Minggu, 19 Februari 2012

Kumpulan Cerita Humor dan Lucu


Murid SD Dengan Gurunya

Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Si Anto tidak mau kalah ” boleh saya yang tanya bu guru ?”
Bu Fanny ” boleh”
Si Anto ” ada tiga wanita makan eskrim, satu makanya dikunyah2, yang satu digigit2 dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?”
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab ” sudah pasti yang menjilat2 eskrimnya”
Si Anto senyum2 dan berkata ” sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan cincin kawin bu……. tapi saya suka cara berpikir ibu “

Kamu mengaku saja

Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”

Indonesia tetep canggih

Dalam rapat perkembangan teknologi abad-21, ada utusan dari indonesia, jepang dan amerika. Amerika melihatkan kemajuan teknologinya.
Saat ada telpon masuk, Amerika tidak lagi menggunakan hp, tapi memegang kancing bajunya dan berbicara.
Orang Indonesia heran “Wuih gila loe yach, bisa kayak gitu”
Orang jepang langsung nyeletuk, “Wach punyaku lebih gila lagi nich….”dan kemudian dengan jari jempol dan kelinking orang jepang itu menelpon rekannya, ck..ck…’ memang gila nich…,”kata orang indonesia itu dengan rasa kagumnya. akhirnya orang indonesia ini bingung, apa yang akan ditunjukkan kepada kedua rekannya itu. tiba-tiba orang indonesia ini menggetarkan badannya dan matanya merem melek. orang amrik dan jepang bingung, lantas bertanya,” hi..hi… kamu sedang ngapain…..”
“Hus diam !!! fax sedang masuk nich….!!!” kata orang indonesia

Hitam segalanya

Alkisah di negara Afrika sana, manusia yang paling hitam adalah yang paling hebat! Hitam dalam arti hitam segala-galanya, itulah Negro Sejati! Ada 3 orang anak kecil yang sedang membandingkan kehitaman Bapaknya.
Anak yang ke 1 : ” Babe gue kemarin sedang ngupas Apel, eh..tangannya
terluka, DARAH nya HITAM!!!!…
Anak yang ke 2 : “Papi ku kemarin sedang benerin Parabola,eh..terjatuh
sampai patah tulang, TULANG nya HITAM !!!”
Anak yang ke 3, nggak mau kalah hebat : “Hm.. itu belum seberapa,tadi
malam waktu kami sedang nonton TV diruang keluarga, tiba-tiba Bokap
gua KENTUT, …..e-eh,…tiba tiba seluruh ruangan jadi GELAP !!!!!!”

MY NAME IS KHAN : Film inspirasi seorang Muslim di Amerika

My Name is Khan
Aduh….saya gak bisa membendung air mata yang keluar setelah menonton film ini. Sungguh luar biasa ni film, lama sekali saya mendambakan sebuah film bertemakan inspirasi apalagi seorang muslim. Jadi malu karena ketahuan nangis,hehehe…mau gimana lagi. Suasana nonton pada malam hari dan ditemanin komputer yang menyala dari kegelapan malam menambah kans buat menggugah perasaan begitu dalam.
Buat film ini, saya sangat salut dan bangga terhadap perfilman India dan actor Shahrukh Khan. Terutama sang Producer Karan Johar yang mengangkat cerita penuh inspirasi ini apalagi Khan yang diperankan Shahkrukh Khan sendiri dibuat terkena penyakit autis dan complicates socialization. Film yang baru beredar di bulan ini bercerita di Negara AS dan berlatar kejadian 9/11 yang sangat menyudutkan umat Muslim di dunia.
Rizwan Khan adalah seorang Muslim dari Mumbai India. Sejak kecil mengalami penyakit autis dan syndrome lainnya. Namun dari sisi keburukan itu, dia menjadi anak yang memiliki kecerdasan diantara anak-anak sebayanya. Saat Dewasa, Khan memutuskan mengikuti jejak adiknya yang pergi ke Amerika. Disana, dia bekerja sebagai salesman kosmetik dari kantor adiknya.
Khan selalu ingat pesan ibunya kalau ia harus bahagia dan membedakan mana orang baik dan buruk. Seperti hal film India lainnya yang disuguhkan tarian dan lagu namun dalam film ini sangat jarang sekali ternyata. Entah karena sebuah film bertemakan inspirasi yang diambil dari kisah nyata Shahkrukh Khan sendiri saat berada di Amerika.
Bukan film India namanya kalau tidak ada percintaannya. Sebelum Khan menikahi Kajol yang berperan sebagai istrinya yaitu Mandira. Mandira sendiri adalah seorang Hindu yang beranak satu yang bekerja di Salon. Pertemuan yang dibuat sengaja ini saat Khan mengalami penyakit syndromnya yaitu takut terhadap warna kuning dan bunyi nyaring, membuat mandira yang berada di seberang jalan yang akan di seberangi Khan harus membantu menyelamatkan Khan dari masyarakat yang merasa aneh dengan kelakuan Khan. Ya disitulah benih-benih cinta dimulai. Hmm…
Cerita insiprasi yang diberi kepada penonton disini adalah kisah Khan saat ingin bertemu dengan Presiden. Apalagi setelah kasus 9/11 yang mengakibatkan banyak orang Amerika meninggal dunia. Khan sendiri yang beragama Islam, harus menerima akibat juga. Yaitu dibenci masyarakat. Pernikahannya dengan Mandira yang telah mempunyai anak sebenarnya sudah sangat bahagia. Namun, seorang muslim yang hidup di Negara AS ini, harus berhadapan dengan masyarakat yang membenci agama Islam.
Saat anaknya Khan dan Mandira meninggal dikarenakan keisengan teman-temannya, membuat Khan dan Mandira bertengkar. Merasa sudah dibenci Mandira, Khan berjanji kepada dirinya bahwa akan menemui Presiden AS. Dalam perjalan tersebut, banyak sekali adegan yang membuat air mata saya mengalir. Mulai saat Khan, kehabisan uang yang membuat dia harus memberikan tanda yang dibawa bertuliskan “Repair Almost Anything”, sholat ditengah jalan, dan juga membantu penduduk yang mengalami kesulitan.
Sadar dengan dirinya yang masih belum mampu bertemu dengan Presiden, Khan terus berusaha mencari jalan keluarnya. Walapun akhirnya, dia dituduh sebagai teroris dan dijebloskan ke dalam penjara yang sangat mengerikan. Trus bagaimana dia bisa bebas dan bertemu dengan Presiden di akhir film ini. Coba deh, cari ni Film di tempat-tempat penjualan DVD. Pokoknya di jamin mantab ni film.
Perhatian sebelum menyalakan, “Jangan nonton sedirian atau di karmar yang tidak ada cahaya, awas bisa nangis terbawa emosi jiwa ni film”. Hehehehehe……
Sedikit bocoran, film ini ending nya bahagia ko. Jadi gak rugi membelinya deh.
tankz

Afika (Bintang Iklan Oreo) VS Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden R.I)

Kereta Api Parahiyangan


Tak ubahnya seperti perusahaan yang sudah terbiasa dengan proses “likuidasi” ataupun “merger”, dalam hal nama kereta api pun juga mengalami hal yang demikian. KA Parahyangan dengan relasi Bandung – Jakarta (PP) menjadi salah satu contohnya.
Di saat-saat terakhir menjelang di likuidasi-nya nama KA Parahyangan, kamipun mencoba untuk terakhir kalinya menaiki KA Parahyangan dimana KA tersebut akan melakukan perjalanan terakhirnya pada hari senin tanggal 26 April 2010 dan resmi ditutup pada tanggal 27 April 2010.


Di pagi buta tepat pukul 05.00, kami sudah mulai berdatangan di stasiun Gambir lantai 3 pada peron 1-2, sekaligus ikut melepas keberangkatan KA Parahyangan menuju Bandung yang pertama pada pukul 05.30. Disana telah siap para crew RCTI berikut reporternya bernama Ajeng Kamaratih, untuk mengadakan liputan langsung dari stasiun Gambir yang ditayangkan pada acara Nuansa Pagi Akhir Pekan. Liputan yang bertemakan “berakhirnya KA Parahyangan” ini tampaknya cukup banyak membuat sedih para penggunanya. Namun dari hasil perbincangan antara reporter bersama pihak PT KA, ternyata KA Parahyangan ini melakukan penggantian nama yaitu menjadi KA Argo Parahyangan. Dimana nantinya KA Argo Parahyangan selain kelas eksekutif masih terdapat juga kelas bisnisnya karena ini adalah hasil “merger” dari KA Argo Gede dengan KA Parahyangan. Jadi tarif KA untuk Jakarta – Bandung dan sebaliknya masih tetap terjangkau. Dan sejarah akan nama “parahyangan” pun tetap dipergunakan.


Setelah selesai liputan, kamipun menyempatkan diri untuk berfoto bareng dengan para crew RCTI. Perjalanan menuju Bandung akan kami ikuti pada keberangkatan KA Parahyangan pukul 08.30 dari stasiun Gambir atau KA 66.







Tak disangka ternyata di hari itu tiket KA Parahyangan langsung habis terjual seluruhnya. Seluruh anggota komunitas pencinta kereta api berkumpul di setiap sudut rangkaian kereta yang ada. Keretapun terisi penuh penumpang. Sebagai kenang-kenangan tiket KA Parahyangan terakhir, kamipun meminta kepada bapak kondektur untuk menandatangani tiket yang ada. Sesuatu yang mungkin agak tidak lazim dilakukan oleh kondektur, karena biasanya tiketnya dibolongin atau dicoret dengan tinta pulpen. Dan juga mengambil foto para crew Kereta Makan (KM) Parahyangan.


Sepanjang perjalanan dengan menggunakan KA 66 ini ternyata juga diikuti oleh crew SCTV dari stasiun Gambir hingga Bandung. Kali ini reporternya adalah seorang wanita cantik yang bernama Anastasya Putri. Cukup banyak dia mewawancarai penumpang di dalam KA Parahyangan, yang ternyata ditayangkan pada acara Liputan 6 Siang.
http://is.gd/bIgrf


Sungguh suatu perjalanan yang sangat luar biasa di hari itu. Dimana terdapat lebih dari 150 Railfan berkumpul menjadi satu di dalam KA Parahyangan. Semoga cerita ini dapat menjadi suatu pengalaman tersendiri bagi yang mengikutinya.

Asal Usul Band Guns N' Roses


Guns N Roses atau kadang kita biasa menyebut mereka dengan sebutan GNR.
Band ini telah menjual lebih dari 100 Juta Copy Album mereka diseluruh dunia.
mengawali karir dengan debut album pertama yang kurang populer. yaitu "Live ?!*@ Like a Suicide", yang release pada tahun 1986 dibawah label Uzi Suicide berisikan 4 Track dengan 3 Lagu Mereka serta satu lagu membawakan lagu dari Aerosmith. dan sebenarnya ALbum Live ini belum sepenuhnya dianggap, karena lagu - lagu yang terdapat dalam album ini sebenarnya adalah Demo LAgu,,
Namun hingga sekarang, justru ALbum tak sah ini yang banyak sekali dicari oleh para Kolektor musik, mengingat tak banyak copy albumnya, walaupun lagu - lagunya juga telah direkam ulang dalam album "GNR Lies"

Asal Usul Sejarah Guns N Roses atau GNR

Nama Guns N Roses sebenarnya adalah gabungan dari nama terakhir personel guns n Roses sendiri, yaitu AXL Roses sang Vokalis dan Tracii Guns sang Lead Guitars.
Axl dan Tracii merupakan anggota dari dua band yang berbeda.
sebelum membentuk Guns N Roses atau GNR, Axl merupakan Vokalis dari Band "Hollywood Rose", sedangkan Tracii adalah Lead Guitars dari band LA Guns.

Pada Awal tahun 1985, Axl rose mengajak rekannya di Hollywood Rose yaitu Izzy Stradlin (Gitar), sedangkan Tracii Guns mengajak rekannya di LA Guns yaitu Olei Beich (Bass), Rob Gardner (Drum).
Setelah mereka berkumpul, akhirnya terbentuklah sebuah nama band gabungan dari 2 Anggota Band Hollywood Rose dan LA GUns, terciptalah band baru yang mengusung lagu lagu HArd Rock dan Heavy Metal yaitu "Guns N Roses" dan biasa disingkat "GNR"

Bulan Maret 1985 GNR resmi tampil dipanggung.
Setelah mereka tampil dipanggung sekitar 2 atau 3 penampilan, ternyata dua personel mereka yaitu Olei Beich (bass) dan Tracii Guns (Lead Gitar) jarang datang untuk mengikuti latihan, hingga pada bulan Mei 1985 Olei Beich (bass) digantikan oleh Duff Mckagan (bass),
Sementara Tracii Guns (Lead Guitar) yang ikut menyumbang nama, juga dikeluarkan dari Grup oleh Axl Rose, dan digantikan oleh Slash (Lead Guitar).

Line Up baru GNR yang terdiri dari : Axl Rose (Vokal), Izzy Stradlin (Guitar), Slash (Lead Guitar), Duff McKagan (Bass), Dan Rob Gardner (Drum), memulai langkah baru mereka membawa GNR menjadi Grup Rock Terkenal sepanjang Masa.

Namun tak lama GNR memulai Langkah baru, sekitar Mei 1985, dan akan melakukan tur singkat dari Sacramento, California, hingga ke tempat kediaman Duff (Bass), Seatlle, WAshington, Drummer mereka Rob Gardner memilih mengundurkan diri tanpa alasan yang pasti.
Dengan kondisi ini Axl Rose sang Pemimpin bingung mencari pengganti Drummer mereka, akhirnya Slash (Lead Guitar) menawarkan memasukkan temannya yaitu Steven Adler (Drum) untuk menggantikan posisi yang tinggal Rob Gardner, Axl pun setuju.

Dan Tur pertama yang singkat itu berjalan dengan sangat baik, 
sampai Slash pun berucap saat diwawancarai, "Perjalanan tur ke Seattle itu adalah benar - benar apa yang dinamakan sebuah permainan Band".

pada 16 Desember 1986 GNR mengeluarkan album Extended Play mereka yang bertajuk Live ?!*@ Like a Suicide yang digawangi label Uzi Suicide, dan hanya dibuat dalam 10.000 copy saja, 4 lagu tersebut, yaitu :
Boys Nice diambil dari Band Rose Tattoo's, Mama Kin diambil dari Band Aerosmith, Reckless Life lagu asli mereka, serta lagu terakhir yang ditulis oleh Axl rose bersama rekannya dulu saat masih di Hollywood Rose, Chris Weber, berjudul Move to The city.
lagu - lagu ini mereka bawakan saat malam Halloween pada tahun 1986, GNR tampil di UCLA Ackerman Ballroom sebagai band pembuka dari Thelonious Monster, The Dickies, dan Red Hot Chili Papers yang kala itu sebagai band utama.
namun GNR tampil begitu mengesankan.

hingga pada  Tanggal 21 Juli 1987 akhirnya GNR mengeluarkan ALbum pertama mereka yang bertajuk "appetite for destruction, lagu - lagu yang terdapat dalam album pertama mereka bisa dibilang album terbaik sepanjang masa dalam dunia musik Hard Rock.
Meski telah terjadi transisi atau pergantian personel berkali - kali namun GNR hingga sekarang masih aktif dalam dunia musik, tercatat hinga tahun 2010 GNR telah mengeluarkan 5 Album Studio, 1 Album Live, 2 Album Compilation, dan 3 Album  Extended Plays (EP).

dan hingga sekarang GNR hanya menyisakan 1 Personel Awal yaitu Axl Rose sebagai Vokalis dan di dampingi oleh personel lainnya yaitu Bumblefoot (Lead Guitar), DJ AShba (LEad Guitar), Richard Fortus (Rhtym Guitar), Tommy Stinson (Bass Guitar), Frank Ferrer (Drums), Dizzy Reed (Keyboard, Piano), dan Chris Pitman (keyboard dan programming).